LEBAY DALAMN BERAGAMA PART 2

LEBAY DALAM BERAGAMA? Maksud nya?

Fenomena lebay dalam beragama seringkali tanpa kita sadari banyak di sekeliling kita, atau justru kita sendiri yg LEBAY,nah loh. .

Pernah kah anda melihat tanda hitam di kening atau jidat seseorang? Ketika anda tanya kepada teman anda apa maksud dari tanda tersebut, pasti mereka akan mengatakan "itu pasti karena dia sering sujud, jd jidat nya item". Bahkan ada yg dg berani mengatakan "itu sunnah lo"
Apa memang benar seperti itu?

Walaupun ketika anda cari dalam literatur islam, kita sunan atau shahihain, sangat tidak mungkin, bahkan memang tidak ada anjuran seperti itu.
Apa pernah ada satu riwayat yang mengatakan rasul jidat nya hitam?
Sahabat?
SAMA SEKALI TIDAK ADA.
Bahkan riwayat dhaif sekali pun tidak pernah penulis temui , matan hadist atau atsar sahabat yang mengatakan kalo jidat rasul hitam karena sujud. Padahal tidak di ragukan lagi, seberapa sering beliau sujud.

Orang yg sering sujud jidat nya hitam, Lantas apakah orang yg jidat nya tidak hitam berarti malas sujud??plis dech. .jangan lebay. .

Dan sangat menggelikan ketika penulis di beritahu teman, jika ada minyak atau sejenis untuk menghitamkan/yg bisa membuat hitam jika di oleskan terus menerus. Hmmm
lantas apa urgensi dan relevansi nya dg ibadah? Mau pamer kalo rajin sujud?rajin ibadah?
Itu namanya RIYA bung.
(bersambung)

LEBAY DALAM BERAGAMA PART 1

Apa seh itu LEBAY?
Di melayu sendiri ada sebuah adjective/kata sifat yg hampir mirip pelafalan nya dg kata LEBAY, orang biasa menyebut tokoh yg cerdik pandai atau cendikiawan dg sebutan LABAY. Nah tentu saja bukan istilah ini yg kita maksud dalam tulisan ini, karena di lihat dr struktur huruf, ada 1 huruf vokal yg berbeda, dan artinya pun jauh dr apa yg penulis maksud.

Lantas apa LEBAY yang kita maksud?

Konon katanya, Kata lebay pertama kali di populer kan oleh indy barend dan indra bekti di acara ceriwis. Teh indy (sapa'an akrab indy barend) sering menyebut dirinya dg sebutan miss lebay untuk menggambarkan pakaian ny yg menor, norak, serta dg kalung, anting, gelang dan accesoris yg serba waaah/berlebihan.

Dalam kosakata masyarakat Palembang sendiri, di kenal adanya istilah/kata "BALEBAI" atau dalam bahasa indonesia di dapati padanan kata nya dg suatu yg serba "BERLEBIH".

Sehingga bisa kita simpulkan, bahwa kata lebay bisa merujuk pada pengertian "sesuatu yg dilakukan serba berlebihan, baik itu dalam berpakaian (islam:tabarruj), tingkah laku, perkata'an, dll.