SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Sabtu, 26 Februari 2011

TELINGA BELALANG

Pagi ini aku mendapat pelajaran berharga dr keponak'an ku yg berumur 6 tahun. TELINGA BELALANG ku beri nama pelajaran berharga pagi ini.
Baru saja IBANG, begitu aku biasa memanggil keponak'an ku yg 1 ini, dg sgala rasa ingin tahunya yg di atas rata-rata anak seumur nya. Baru saja selesai memperhatikan kesimpulan sederhana nya mengenai telinga belalang, entah dr mana pagi ini ia mendapatkan seekor belalang di tangan nya, belalang rumput yg biasa masuk kerumah. Tiba2 ia menghampiri ku dg seekor belalang di tangannya, seraya berkata "uncu(begitu lah ia biasa memanggil ku), belalang ne punya telinga apa tidak?" ia bertanya dg raut wajah penasaran yg ku tangkap jelas di wajah nya. .!
"ayo coba ibang cari, di mana telinga belalang nya?" sengaja aku pancing rasa ingin tahu nya dg jawaban dr usahanya sendiri tentu nya.
Ia kemudian meletakan belalang di tangan nya ke atas meja, kemudian bertepuk dg keras di dekat belalang tersebut. Kontan saja sang belalang kaget karna mendengar tepukan yg sangat keras seraya melompat ke depan!, lalu dg cepat ia tangkap kembali belalang tersebut, tanpa di duga, dan ckup membuat ku kaget ketika kemudian ia mematahkan 2 kaki belakang dr belalang tersebut, ada rasa iba ketika aku melihat perlakuan dr keponak'an ku terhadap belalang tersebut. Tp aku tidak ingin merusak eksperimen sederhana untuk menjawab segala rasa ingin tahunya,aku tidak ingin merusak momen itu. Aku terus memperhatikan apa yg akan di perbuat nya selanjut nya.
Setelah mematahkan dua kaki belakang dr belalang yg ada di tangan nya, ia kemudian kembali meletakan belalang tersebut keatas meja, ia kembali mengulang langkah kerja pertamanya tadi, bertepuk dg keras di dekat belalang. Tentu saja belalang tetap diam, jangan kan melompat, berjalan saja tentu sangat sulit dg kondisi 2 kaki belakang patah. .
Si ikbal pun tersenyum melihat reaksi belalang tersebut, seolah menemukan jawaban dr pertanyaan nya td "DI MANAKAH TELINGA BELALANG?"

ia menghampiriku, lalu berkata.
"NCU, TELINGA BELALANG NYA PASTI ADA DI KAKI BELAKANG!!!".
Aku pun tertawa mendengar kesimpulan nya.

So. .

Walaupun aku menghargai proses logika sederhana nya sehingga menghasilkan kesempulan demikian, akan tetapi jauh dr pada itu, aku pun menjadi sadar, betapa riskan nya sebuah kesimpulan yg kita ambil dg logika tanpa ada dasar atau rujukan yg benar. Logika kita acap kali salah dalam membuat sebuah kesimpulan.

INGAT, PROSES LOGIKA YG BEGITU CEPAT, AKAN MENGHASILKAN KESIMPULAN YG KURANG TEPAT!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar