SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Kamis, 28 Mei 2020

AJAIB NYA DOA IBU

Pada tahun 2012 saya di wisuda di STAI Auliaurrasyidin Tembilahan dengan predikat wisudawan terbaik, lulus dengan pujian (Cumlaude),. Tapi semua itu bukan jaminan saya dimudahkan untuk mendapatkan pekerjaan, setelah  hampir 6 tahun gonta ganti pekerjaan, 2018 saya mencoba untuk ikut tes CPNS Kab. Indragiri Hilir.

pagi itu, sebelum berangkat melaksanakan SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) di rengat, Kab. Indragiri Hulu, sembari melepas kepergian, ibu saya berdoa, "semoga kamu lulus nak" (sedikitpun tidak ada keraguan tersirat dari wajah nya)

Berbekal doa dari beliau, saya haqul yakin akan lulus.

Singkat cerita, SKD berlalu saya mendapatkan nilai total 322, lulus? Tidak, karena ada salah satu nilai yang tidak mencapai ambang batas kelulusan (passing grade). Apakah cerita nya berakhir sampai di sini? Tentu tidak, ini adalah awal bagian dari bagaimana luarbiasa dan amazing cara Allah mengabulkan doa dari seorang ibu.

Setelah hampir  10 hari SKD dilaksanakan, apa yang terjadi teman-teman, Qadarullah, tingkat kelulusan SKD Kabupaten Indragiri Hilir tidak sampai 1 persen, 52 orang dari total 5382 peserta, bahkan ini tidak hanya terjadi di Indragiri Hilir, ini terjadi juga di seluruh Riau bahkan kelulusan SKD CPNS 2018 Secara Nasional hanya 2%.

Dan, inilah bagian terbaiknya. Yang saya yakin, ada doa ibu saya, doa ibu-ibu di seluruh Indonesia dengan doa yang sama. Kelulusan bagi anaknya yang sedang Allah buatkan skenario cerita untuk dikabulkan dengan cara yang luarbiasa.

Dengan tingkat kelulusan yang hanya 2% secara Nasional, tentu akan banyak Formasi kosong yang tidak terisi maksimal, padahal kebutuhan guru, tenaga kesehatan saat itu sudah sangat mendesak. Sehingga mengharuskan Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) untuk mencari solusi dari fenomena gagal masal di SKD CPNS 2018 ini.

sebulan setelah SKD secara Nasional berakhir di seluruh Indonesia. Secara mengejutkan, Kementrian PAN RB mengeluarkan Permenpan 61 Tahun 2018, yang mengatur syarat kelulusan SKD semula berdasarkan ambang batas kelulusan (Passing Grade) menjadi perangkingan berdasarkan nilai kumulatif SKD. Allah kabulkan doa ibu saya, saya lulus SKD dengan peringkat pertama!

Begitu pula di SKB (Seleksi Kemampuan Bidang), hingga kemudian saya dinyatakan lulus sebagai CPNS dan mendapatkan SK PNS.

Allah Sang Maha Sutradara. Allah juga Sang Pemilik cerita. Allah punya segudang cara untuk merubah peristiwa dan cerita.

Ingin dibuatkan skenario terbaik oleh-NYA? Muliakan Orangtua!

NB: soal-soal CAT (Computered Assited Test) pada CPNS 2018 memang dinilai memliki tingkat kesulitan cukup tinggi, yang menyebabkan fenomena gugur masal, sehingga kemudian pada CPNS 2019 di adakan koreksi menyeluruh terhadap seluruh soal-soal CAT oleh Panselnas

2 komentar:

  1. Semoga selalu diberi kesehatan dan keberkahan dalam segala Hal..

    BalasHapus