SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Minggu, 14 Februari 2021

DRAMA KANG BELI ONLINE DAN KURIR

Akhir-akhir ini viral, video yang katanya kang beli online yang tidak mau bayar barang pesanan yang dibeli secara online dengan sistem COD, dengan alasan barang yg datang tidak tidak sesuai dengan spesifikasi barang yang dipesan. Kurang jelas, pembeli ini melakukan transaksi langsung kepada penjual atau lewat marketplace. Yang jelas, abg kurir nya habis dimarah-marahin. Kasihan.

Padahal kalau transaksi nya dilakukan lewat marketplace, seharusnya pembeli tidak perlu khawatir. Itulah fungsi marketplace sebagai pihak ketiga yang menjadi Rekber atau rekening bersama. Barang dengan sistem pembayaran COD tetap wajib dan harus dibayar terlebih dahulu ketika barang sampai, namanya juga COD, Cash On dilevery, sistem pembayaran nya saja yang berbeda, biasanya ditransfer, nah ini dibayar Cash saat barang datang. Tidak perduli barang nya rusak atau tidak sesuai pesanan. 

Mekanisme komplain dilakukan kepada penjual, bukan kurir, itulah fungsi marketplace sebagai rekber, jika ada komplain dari pembeli, uang juga tidak akan dicairkan oleh pihak marketplace kepada penjual kok, ditahan dulu.

Marketplace-marketplace besar pasti akan memberikan sistem garansi kepada pembeli, dengan sistem menahan dana transaksi sampai mereka mengonfirmasi bahwa barangnya telah diterima dengan baik

Pembeli bisa minta ganti barang baru atau justru melakukan refund, beberapa marketplace besar malah menerapkan aturan refund 100 persen untuk pembeli bagi barang yang rusak saat diterima atau tidak sesuai keterangan penjual kecuali telah terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli. 

Bukti unboxing berupa video atau foto itu untuk penjual, bukan kurir. Apalagi abang kurir nya disuruh melototin kita robek-robekin kardus, begitu dibuka, rusak "naaaaaaaaah" sambil nunjuk-nunjukin ke abg kurirnya, seolah abg kurir jadi "tersangka"nya, yang kaya gini ya gak banget lahπŸ˜€πŸ˜€

Tidak ada komentar:

Posting Komentar