SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Sabtu, 21 Januari 2023

Hukum (Muslim) Menerima Angpao Dalam Perayaan Imlek


Bolehkah menerima angpao dari perayaan Imlek?

Pertama, sudah menjadi kesepakatan para ulama, bahwa Islam tidak pernah melarang untuk bersikap baik kepada Non Muslim yg tidak mengganggu!

Kedua, ada banyak sekali dalil-dalil Shahih yang menunjukan boleh nya menerima hadiah dari Non Muslim. Saya akan kutip sedikit, dari sekian banyak dalil-dalil tersebut.

Imam Bukhari bahkan membuat bab khusus dalam Shahih nya yg berjudul "Bab qabul Hadiyat Al-musyrikin" bab boleh nya menerima hadiah dari orang Non Muslim. Di bawah saya lampirkan capture pembahasan dari Shahih Bukhari yg ada di laptop saya. Kalau punya Shahih Bukhari, silahkan buka "kitab Al-hibah wa fadhliha wa at-tahridz alaiha", lalu kembali buka "bab qabul al-hadiyat min al-musyrikin".

Ada beberapa riwayat yg di muat Imam Bukhari berkenaan dangan itu. Di antaranya : Raja Ailah yg menghadiahkan untuk Nabi SAW seekor bighal putih, serta selendang dan kekuasaan di daerah pesisir lalu, Ukaidir Dumah (Raja di daerah dekat tabuk) memberi hadiah kepada Nabi SAW, dll

Bahkan, Ali bin abi thalib pernah menerima hadiah pada saat hari raya Nairuz, perayaan tahun baru orang Majusi, dan beliau menerimanya.

Dan masih banyak riwayat-riwayat Shahih lain nya berkaitan dengan hal tersebut. Menerima hadiah dari Non Muslim pada dasar nya adalah boleh, baik pada hari biasa atau perayaan hari-hari besar keagamaan mereka. Selama tidak ada unsur-unsur keharaman dari apa yg diberikan. Wallahu ta'ala a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar