SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selasa, 24 Januari 2023

KEISTIMEWAAN BAHASA ARAB

Jazirah Arab adalah sebuah wilayah yang menghampar seluas lebih dari seribu kilometer persegi. Sangatlah menakjubkan bahwa seluruh penduduk di wilayah seluas itu menggunakan satu bahasa yang sama: bahasa Arab, dengan sejumlah dialeknya. Tidak ada bahasa lain di sana. Sangat luasnya area sebaran para penutur bahasa Arab menjadi sebab tumbuhnya bahasa ini sebagai bahasa yang sangat kaya. 

Para pakar mencatat bahwa bahasa Arab memiliki lebih dari 25 juta kosa kata. Sebagai gambaran lebih detail, Muhammad bin Ya'qūb, pengarang kamus"al-Muhîth", menerangkan bahwa ada kurang lebih 1000 kosa kata yang menunjuk ke makna "pedang" dan ada 5644 kosa kata yang menunjuk ke makna "unta" dan keadaan-keadaannya. Inilah, antara lain, kenapa Allah swt menurunkan al-Qur'ân dengan menggunakan bahasa Arab. Pesan-pesan universal wahyu dapat ditampung oleh bahasa ini. Tidak ada bahasa lain yang lebih kaya dari bahasa penduduk jazirah Arab ini.

Di bidang susastra, terutama puisi (syi'r) prosa (natsar), dan perumpamaan (tasybīh), keahlian para penduduk di jazirah Arab sangat sulit ditandingi oleh siapapun, kapanpun, dan di manapun. Bahkan, di masa sebelum datangnya Islam, puisi menjadi sarana proganda dan sarana penyebaran informasi yang sangat efektif. Itu sama dengan media massa dewasa ini. Karena pesatnya perkembangan sastra, orang-orang Mekkah sangatlah paham dan merasakan betul keindahan bahasa Al-Qur’ân. Sedemikian indahnya bahasa wahyu ini sampai-sampai mereka menyebut Nabi saw. sebagai penyihir. Terkait dengan hal terakhir di atas, ada kisah menarik sebagai berikut: Diriwayatkan bahwa tiga tokoh musyrik Mekkah, yaitu Abû Jahal, Abû Sufyân, dan al-Akhnas Ibn Syuraiq, pergi ke rumah Nabi saw. secara sembunyi-sembunyi, pada suatu malam. Mereka ingin mendengarkan al-Qur'ān yang dibaca beliau. Pagi harinya, mereka bertemu dan saling mengecam mengapa rekannya pergi ke rumah Muhammad untuk mendengarkan al-Qur'ān. Mereka khawatir masyarakat awam terpengaruh. Namun, sekalipun saling mengecam, hal yang sama mereka lakukan kembali esok malamnya, bahkan sampai tiga malam berturut-turut!


Membaca Ulang Sirah Nabi saw. tentang "Keistimewaan Bahasa Arab."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar