SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Sabtu, 18 Agustus 2012

arti minal ‘aidin wal faizin



Ucapan minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin, sudah tidak asing lagi bagi kita dan masyarakat Indonesia pada umumnya. akan tetapi banyak dari kita yang mengucapkannya, tapi tidak tahu apa yang dimaksud dengan minal ‘aidin wal faizin, dan arti sebenarnya dalam bahasa Indonesia. tidak jarang banyak pula yang mengatakan minal ‘aidin wal faizin berarti Mohon maaf lahir dan batin.

Saya sendiri (Red:Hendra) teringat ketika salah seorang penulis buku Islami Best Seller, berinisial AG, ketika menjadi narasumber di TV One pada bulan ramadhan, saya lupa Ramadhan tahun berapa, tapi bukan ramadhan tahun ini. acaranya saya ingat persis mengangkat tema menuju kemenangan, dan itupun diadakan 1 hari sebelum lebaran. acara yang diliput secara live oleh TV One ini dihadiri oleh pemuka-pemuka agama, tidak terkecuali pemuka agama non Islam. Ketika sesi tanya jawab, ada seorang pemuka agama non Islam bertanya kepada AG, kurang lebih seperti ini beliau bertanya.

"Pak, walaupun saya bukan seorang Muslim, tapi ada rasa tentram dan ketenangan ketika pada saat lebaran mendengar Muslim mengucapkan minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin, saya sangat senang dengan ucapan ini, saya mau bertanya, sebenarnya apa arti dari minal ‘aidin wal faizin itu?"

sebelum AG menjawab pertanyaan, ternyata ada jeda iklan terlebih dahulu, pada saat itu,saya yang belum tahu arti dan makna dari minal ‘aidin wal faizin merasa penasaran dengan jawaban yang akan diberikan AG , karena menurut saya semua orang pasti menunggu jawaban tersebut. setelah beberapa menit jeda Iklan alih-ali mendapat jawaban dari AG tentang arti dari minal ‘aidin wal faizin, AG hanya mengatakan "bahwa itulah indahnya Islam, kata minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir batin kelihatan sangat serasi, dan orang-orang yang mendengarnya pun ikut senang" begitulah kurang lebih apa yang di sampaikannya.

ada rasa kecewa ketika saya mendengar jawabannya, karena menurut saya beliau adalah salah seorang tokoh yang bisa dikatakan Cendikiawan Muslim, saya tidak tahu, apakah beliau memang tidak mengerti bahasa arab, atau ada alasan lain.

Jadi apa sebenarnya makna minal ‘aidin wal faizin, apakah artinya mohon maaf lahir dan batin? atau kalimat "mohon maaf lahir batin" hanya kalimat yang mengikuti minal ‘aidin wal faizin, tanpa ada hubungan dengannya?

ada dapat menemukan jawaban tersebut dari buku Lentera hati karangan Prof. Dr. Quraish Shihab.

Menurut Prof. Dr. Quraish Shihab dalam bukunya Lentera Hati menyatakan bahwa dari segi bahasa, minal `aidin bermakna “(semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali” yaitu kembali  kembali kepada fitrah: “asal kejadian” atau “kesucian” atau “agama yang benar”.
Sementara itu, al-faizin diambil dari kata fawz yang berarti “keberuntungan”. Dalam Al-Quran,  kata tersebut terulang 29 kali dalam berbagai bentuknya.
Ayat-ayat yang menggunakan kata fawz, seluruhnya mengandung makna “pengampunan dan keridhaan Tuhan serta kebahagiaan surgawi”, kecuali QS 4:73 dalam bentuk afuzu (saya beruntung) yang menggambarkan ucapan orang-orang munafik yang memahami keberuntungan sebagai semata-mata bersifat material.
Kalau demikian halnya, lanjut Prof. Dr. Quraisy Shihab, wal faizin harus dipahami dalam arti harapan dan doa, yaitu semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh ampunan dan ridha Allah SWT sehingga kita semua mendapatkan kenikmatan surgaNya.

jika ddi uraikan dalam tata bahasa arb, maka kalimat  minal ‘aidin wal faizin terdiri dari huruf-huruf:  Mim-nun-alif-lam-'ain-alif-hamyah-dal-ya-nun-wawu-aliflam-fa-alif-hamyah-ya-za-ya-nun.
Sehingga jika ditranselerasikan kedalam Bahasa Indonesia Menjadi:
1. Min, Yang memiliki arti “termasuk”.
2. Al-aidin, Artinya”orang-orang yang kembali”
3. Wal, Artinya “dan”
4. Al-faizin, Artinya “ menang”.
Jika dimaknai secara harfiah dari Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia, menjadi:
“Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”.
dan bukan berarti Mohon maaf Lahir dan Bathin, melainkan ditambahkannya kalimat tersebut untuk menyertai bahasa Arab Minal 'Aidin Wal faizin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar