SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selasa, 25 Maret 2014

Benarkah Raja Itu bernama "NAMRUD"?

Setiap kata "namrud" disebut, tentulah yg ada dibenak orang adalah seorang raja bengis nan kejam, yg sudah demikian lazim dituturkan dalam cerita merupakan sosok yg telah memberikan perintah untuk membakar Ibrahim as sang khalilullah.

Peristiwa pembakaran disebutkan dg jelas dalam Al Qur'an, Namun Al Qur'an tidak menyebutkan siapa raja yg memerintahkan hukuman bakar itu. Harus pula dicermati, ternyata sejauh pengetahuan saya, tidak ada 1 pun, sekali lg, tidak satupun literatur tafsir menerangkan bahwa raja tersebut adalah "Namrud". Ibnu Katsir misal nya, malah menyebut nama lain, yaitu "Haizan". Al alusi sendiri menyebut nama lain lagi, yaitu "Hayun" atau "Hadir", seorang pria dari Persia, atau menurut pendapat lain dari Akrad.

Dari sekian banyak ulama, hanya Ats Tsalabi seoranglah yg menyebut nama "Namrud" sebagai Nama sang Raja.
Pendapat nya ini justru bertolak belakang dan bertentangan atau kontradiktif dg kajian-kajian mendalam ahli sejarah tentang Iraq Kuno. Khusus nya "Ur", tempat kelahiran Ibrahim As, yg tidak mendapatkan satu pun prasasti atau catatan yg menunjukan bahwa di wilayah itu, pada masa hidup Ibrahim as, pernah berkuasa seorang raja yg bernama "namrud". Dan Faktanya, yg justru ditemukan sesosok raja "ur" lain nya yg bernama "Shoulgi".

Berdasarkan catatan-catatan dimasa itu, diketahui bahwa Shoulgi adalah raja yg sangat angkuh dan haus pengagungan. Ia banyak membangun kuil dg patung-patung sesembahan, khusus nya "Sin", sang dewa bulan. Ia memaksa pula orang-orang yg berada di wilayah kekuasaan nya untuk menyembah dewa itu. Bahkan untuk mengokohkan kekuasaan nya, ia menyuruh pula orang-orang untuk menyembahnya.

Andai memang raja inilah yg hidup di masa Ibrahim as. Maka dapat dimengerti, mengapa ia menolak dg keras peng-Esa'an Allah yg diserukan oleh beliau. Dapat pula di mengerti bagaimana murkanya ia saat Ibrahim as menghancurkan patung-patung sesembahan nya dan kuil yg dibangun nya. (membaca ulang safari panjang kerasulan Ibrahim as, sang leluhur para Nabi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar