SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Selasa, 25 Maret 2014

WARUNG ACIK SULAIMAN.

Banyak hal unik yg sesungguhnya bisa kita temukan dalam hidup sehari-hari. Sesuatu yg bisa menginspirasi. Sebutlah, misalnya tentang orang-orang yg berani melakukan sesuatu yg tidak dilakukan atau tidak terpikirkan oleh orang lain. Kepekaan yg kurang terlatih sajalah, agaknya yg membuat kita seringkali tidak menyadarinya.

Warung kecil yg ada di ujung RW sana misalnya, beberapa RT dari rumah saya. Adalah salah satu keunikan yg belum lama saya sadari. Sebuah warung yg dimiliki sekaligus dijaga oleh seorang pria paruh baya, acik sulaiman kami biasa memanggilnya.
Adalah abg saya yg mengingatkan saya akan keunikan warung kecil milik pria ini berumur ini. Keunikan nya terletak pada tidak spesifiknya barang yg tersedia di sana seperti lazimnya warung kelontong lain nya.
Saya sering bingung sendiri, apa yg sebenarnya yg dijual acik sulaiman ini. Di samping perlengkapan makanan yg sudah biasa dijual warung kecil kelontong pada umumnya, diwarung ini "apa saja" bisa anda temukan. Walaupun tidak bs di sebut sebagai toko serba ada, karena hanya warung kelontong kecil yg biasa ada disekitar kita.

Namun jangan salah. Walaupun barang jualan nya tidak menentu. Kita akan mendapatkan di warung ini, barang "apapun" yg biasanya sulit didapatkan ditempat lain. Apapun yg biasanya sulit dicari orang, itulah juga yg dijual beliau.

Akan kita temukan aneka barang yg sekilas antara satu dan yg lain nya tidak saling berhubungan. Paku, tali pancing, cock badminton, Mur, dempul perahu, sendal, semprong lampu, gandir (jarum jahit karung), pentil sepeda, steker listrik, sumbu kompor, lampu minyak. Dan masih banyak lagi yg tidak akan mungkin ditemukan di warung kelontong kecil biasanya.

Warung kecil acik sulaiman ini menjadi penyelamat setiap kali saya dan keluarga kebingungan kemana lagi harus mencari suatu barang yg saya butuhkan. "cari saja diwarung acik sulaiman, dijamin ketemu" ujar mamak saya. "jangankan jarum pentul, atau timah buat menyolder atau lem untuk tampal ban, suku cadang pesawat pun pasti ada" canda abg saya.

Saya pernah bertanya langsung kepada beliau, acik sulaiman tentang keunikan barang-barang yg dijual nya. Beliau pernah berkata dg bahasa banjar, yg kurang lebih artinya "saya senang kalau orang menemukan barang yg dicarinya, kasihan orang kalau pusing tidak mendapatkan apa yg dibutuhkan, padahal harganya cuma seribu, dua ribu" ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar