SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Rabu, 20 Agustus 2014

DAHSYAT NYA BAHASA AL-QUR'AN

Al-Qur'an adalah bukti nyata mukjizat yang sampai saat ini masih bisa kita saksikan dan buktikan. Banyak sekali mukjizat Al-Qur'an yang telah dibuktikan secara scientific (ilmiah). Kali ini saya hanya ingin sedikit menggambarkan betapa dahsyat nya mukjizat Al-Qur'an dari segi bahasa.

Dari mulai pemilihan bahasa Arab sebagai bahasa yang ada di dalam nya. Bahasa arab adalah bahasa yang sangat kaya. Itu dapat dilihat antara lain dari jumlah kosa katanya yang mencapai 25 juta dan sinonim kata yg sangat banyak pula. Sebagai penggambar saja, ada 60 kata yang menunjuk ke makna "tinggi", 80 kata ke makna "madu", 200 kata ke makna "ular", 500 kata ke makna "singa", 1000 kata ke makna "pedang", 5644 kata ke makna "unta" dan keadaan-keadaan nya.

Inilah antara lain kenapa Allah memilih bahasa arab sebagai bahasa Al-Qur'an. Dengan segala keunikan dan kekayaan nya, hanya bahasa inilah yang mampu menampung pesan-pesan universal kitab suci ini.

Selain pemilihan bahasa yang sudah sangat luarbiasa. Penggunaan bahasa tersebut di dalamnya juga merupakan Mukjizat yg sangat dahsyat yg bisa pula dibuktikan.

Abdurrazaq Nawfal dalam Al-Ijaz Al-Adabiy li Al-Qur'an Al-Karim yang terdiri dari 3 jilid, mengemukakan sekian banyak contoh tentang keajaiban di dalam Al-Qur"an. Dari sekian banyak mukjizat itu, saya akan mengutip beberapa yang membuat kita tercengang, berkaitan dengan keseimbangan kata atau kalimat yang di pakai/disebut di dalam Al-Qur'an.

*keseimbangan antara bilangan kata dengan antonim nya (lawan katanya).
1. Al-hayah (hidup) dan Al-Mawt (mati), masing-masing sebanyak 145 kali.
2. Al-Naf' (manfaat) dan Al-madharrah (mudharat), masing-masing sebanyak 50 kali.
3. Al-har (panas) dan Al-bard (dingin), masing-masing sebanya 4 kali.
4. Al-shalihat (kebajikan) dan Al-sayyi'at (keburukan) masing-masing sebanya 1667 kali.
5. Al-Thumaninah (kelapangan/ketenangan) dan Al-dhiq (kesempitan/kekesalan) masing-masing 13 kali.
6. Al-rahbah (cemas/takut) dan al-raghbah (harap/ingin), masing-masing 8 kali.
7. Al-Kufr (kekufuran) dan Al-iman (iman) dalam bentuk definite masing-masing 17 kali.
8. Kufr (kekufuran) dan iman (iman) dalam bentuk indefinite, masing-masing sebanya 8 kali.
9. Al-shayf (musim panas) dan al-syita' (musim dingin, masing-masing 1 kali.

*keseimbangan jumlah bilangan kata dengan sinonimnya (padanan katanya).
1. Al-harts dan al-zira'ah (membajak/bertani), masing-masing 14 kali.
2. Al-'ushb dan al-dhurur (membanggakan diri/angkuh), masing-masing sebanyak 27 kali.
3. Al-dhallun dan al-mawta (orang sesat/mati jiwanya), masing-masing sebanyak 17 kali.
4. Al-qur'an, al-wahyu, dan al-Islam (Al-Qur'an, wahyu dan Islam), masing-masing sebanyak 17 kali.
5. Al-aql dan al-nur (akal dan cahaya) masing-masing sebanyak 49 kali.
6. Al-jahr dan al-'alaniyah (nyata), masing-masing sebanyak 16 kali.

*keseimbangan jumlah kata dengan jumlah kata yang menunjuk kepada akibatnya.
1. Al-infaq (infaq) dengan al-ridha (kerelaan), sama-sama 73 kali.
2. Al-bukhl (kekikiran) dengan al-hasarah (penyesalan), sama-sama 12 kali.
3. Al-kafirun (orang-orang kafir) dengan al-nar/al-ahraq (neraka/pembakaran), sama-sama 154 kali.
4. Al-zakah (zakat/penyucian) dengan al-barakat (kebajikan yang banyak, sama-sama 32 kali.
5. Al-fahisyah (kekejian) dengan al-ghadhb (murka), sama-sama 26 kali.

*keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan kata penyebabnya.
1. Al-israf (pemborosan) dengan al-sur'ah (ketergesa-gesaan), masing-masing sebanyak 23 kali.
2. Al-maw'izahah (nasehat/petuah) dengan al-lisan (lidah), masing-masing sebanyak 25 kali.
3. Al-asra (tawanan) dengan al-harb (perang), masing-masing sebanyak 6 kali.
4. Al-salam (kedamaian) dengan al-thayyibat (kebajikan), masing-masing sebanyak 60 kali.

*keseimbangan-keseimbangan lain yang juga dahsyat.
1. Kata "Yawm" (hari) dalam bentuk tunggal disebut sebanyak 365 hari, sebanyak hari-hari dalam setahun. Sedangkan kata hari yang menunjuk kepada bentuk plural (ayyam) atau dua (yawmayni), jumlah keseluruhannya hanya 30, sama dengan jumlah hari dalam sebulan. Di sisi lain, kata yang berarti "bulan" (syahr), hanya terdapat 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam setahun.
2. Al-Qur'an menjelaskan bahwa langit ada 7 lapis, penjelasan ini diulangi pula sebanyak 7 kali pula, yaitu terdapat dalam surat al-baqarah 29, al-isra' 44, al-mu'minun 86, fushshilat 12, al-thalaq 12, al-mulk 3, dan nuh 15.

Wallahu ta'ala a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar