SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Rabu, 20 Agustus 2014

TENTANG RUSA YANG KURUS DAN KAWANAN GAJAH

Inilah kisahnya: seekor rusa (sekali lagi: seekor!), dengan tanduk menjulang ke langitnya itu, maju ke medan tanding menghadapi sekelompok gajah yang kini berbaris rapi, dengan gading-gading tajam yang sudah terasah.

Ada mata air di ujung padang sana. Airnya jernih. Kemarau seringkali mengeringkannya. Apalagi sekarang ini, ketika mentari tidak lagi dapat diandalkan sebagai tumpuan. Ia malah turut ambil bagian dalam perang tanding yang terjadi di tengah padang itu, perang tanding antara seekor rusa dengan sekelompok gajah.

Aku ada di sana, mencoba mengais beberapa ciduk air yang masih tersisa. Kadang juga menyelinap ke tengah keriuhan tanding, lalu membawa pulang beberapa kantong yang dibawa oleh mereka: seekor rusa dan sekelompok gajah. Kupikir, kantong-kantong itu, akhirnya, akan tersia-siakan juga. Hasil tanding, apapun itu, akan membuat kedua pihak merasa lelah. Begitu lelahnya sampai-sampai kantong air itu bocor tanpa disadari.

Oh ya, tentang mentari itu, ia hanya menyerapnya, menguapkannya. Tapi, memang, tanpa ampun. Kelengahan bisa menjadi pintu lebar untuknya melakukan itu. Jangan harap ada yang tersisa. Ia bahkan mampu menyerapkan juga apa yang kutelan dan tersimpan di dalam lambungku.

Yah, begitulah. Kerakusan memang dasyat. Kerakusan membuat siapapun tak sudi berbagi. Kerakusan malah bisa membuat siapapun tidak mendapat apa-apa. Air pun menghilang, entah ke mana.

Pertarungan itu, sesungguhnya, tak perlu terjadi jika Sang Penguasa Hutan menjalankan tugasnya dengan baik. Ia bisa membuat selokan yang memajang dan berliku sehingga mencapai seluruh sudut. Air dapat mengalir dengannya, menyuburkan setiap pelosok. Semua dapat mencecapnya, bahkan sang mentari itu, yang sinarnya semakin terik saja, membakar rasa rakus dan haus yang sudah membara itu.

Pertarungan antara seekor rusa dengan sekelompok gajah itu masih belum berakhir. Aku mulai berinsut ke tengah, mengendap, perlahan, mencari ruang kelengahan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar